4/24/11
HARD ROCK BATTLE OF THE BAND ‘HARD ROCK CALLING 2011’ : PANGGILAN SUCI DAN ROCK PUN BERGEMA [Gugun Blues Shelter VS Navicula]
Rock akan bergema di Hyde Park! HardRock Café memang tidak pernah pelit dalam merayakan ulang tahun yang kini genap 40 tahun. Di tahun 2011 ini, HardRock café membuat sebuah kontes, dan bukan kontes kecantikan tentunya, tetapi kontes untuk para Rockers yang ada di seantero jagat untuk menunjukan taring mereka dalam membawakan musik rock sekaligus menjadi pembuka band rockstar seperti The Rolling Stone. Sebelumnya mereka pernah mengundang Pearl Jam, Paul McCartney, The Who, The Police, Aerosmith, Eric Clapton, Bruce Springsteen, The Killers dan banyak lagi. Singkatnya HardRock café mengadakan HARD ROCK BATTLE OF THE BAND ‘ROCK CALLING 2011’ di Hyde Park, London, Inggris berturut-turut pada tanggal 24-26 Juni 2011. Di Indonesia sendiri kontesnya diadakan di 2 Hard Rock café yang ada di Jakarta dan di Bali.
Sebenarnya Ammunizine ‘agak’ telat kasih informasinya, karena masing-masing Hard Rock café yang di Bali dan di Jakarta sudah memiliki kandidat sendiri untuk di kualifikasi biar bisa maju ke London. Jadi para musisi band rock yang baca posting kali ini maaf ya sudah tidak bisa ikut kontesnya lagi. Tetapi tenang, band yang dipilih untuk maju ke babak kualifikasi dari Hard Rock café di Indonesia keren-keren. Mereka tidak asal memilih musisi untuk dikirim ke London.
Hard Rock café Bali memilih perwakilannya, yaitu Navicula. Para rockers di Bali mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama Navicula. Band grunge asal Bali ini sudah membius para pendengarnya dengan musik mereka yang memang benar-benar ‘musik grunge’. Bali tidak salah jika mereka memilih Navicula untuk mereka kirim ke London. Jakarta pun tidak mau dibilang ‘underdog’, dia mengutus Gugun Blues Shelter untuk maju bersaing dengan Navicula untuk bisa menginjakan kaki di London. Gugun Blues Shelter merupakan trio grup musik Blues/Rock yang tentu saja dikomando oleh Gugun, vokalis sekaligus gitaris handal dari bandnya. Gugun Blues Shelter memiliki apa yang harus dimiliki musisi Blues/Rock didalam diri mereka. Navicula tidak bisa menganggap remeh kemampuan musik yang dibawa oleh Gugun Blues Shelter.
Jika salah satu diantara dua band tersebut adalah idola kamu, mari bantu mereka dan support mereka dengan mengetik www.hardrockbattleofbands.com di address bar browser kamu dan tentu saja vote band favorit kamu lalu mengisi data lengkap kamu. Sebenarnya banyak band-band dari luar sana yang tidak kalah hebat seperti The Rubicon dari London sendiri, The Azenders dari Kuala Lumpur dan seterusnya. Untuk itu pilihlah dengan bijak dan utamakan band Indonesia. Tiket mereka untuk ke London ada ditangan kalian, karena kita mereka bisa mengangkat martabat musik rock Indonesia disana.
Line Up HARD ROCK CALLING 2011
Jumat, 24 Juni 2011
Main Stage:
The Killers
Pepsi Max Stage:
Menyusul!
Sabtu, 25 Juni 2011
Main Stage:
Bon Jovi
Pepsi Max Stage:
Ryan Bingham, Evaline
Minggu, 26 Juni 2011
Main Stage:
Rod Stewart, Stevie Nicks, Adam Ant, Rumer, Train
Pepsi Max Stage:
Lighthouse Family, Mike and The Mechanics, Barenaked Ladies, James Walsh
4/19/11
Napalm Death Ke Indonesia Menggerinda Jakarta Ketigakalinya!
Napalm Death "God Father Of Metal Hardcore and Grindcore" yang tentu saja sudah kalian tahu band Grindcore Inggris yang sudah dua kali singgah di Indonesia ini akan datang lagi untuk yang KETIGA KALINYA!!! Mungkin kata "Oh, Fu*king Shit!" yang terlintas di otak para Headbanger di Indonesia
Promotor yang sukses menggaet Napalm Death tiga kali ini masih tetap sama, yaitu Lian MIPRO milik vokalis Tengkorak, Ombat Nasution. Setelah sukses pada tanggal 16 April 2005 "Napalm Death Grinding Indonesia 2005" dan 2 September 2007 "Napalm Death on Smear Campaign World of Tour 2007" selanjutnya, tema apakah yang akan dibawakan oleh Napalm Death saat konsernya nanti 27 Juni 2011?
Mari tunggu saja apakah ini merupakan konser "Terbesar" yang akan diberikan oleh Napalm Death untuk penggemarnya di Indonesia? Untuk tempat dan pemesanan tiket belum diketahui, jika nanti ada pemberitahuan Ammunizine akan langsung mempostingnya
"Napalm Death"
Napalm Death merupakan band metal legendaris yang terbentuk di Birmingham, Inggris pada tahun 1981 dengan nama awal Civil Defence. Berawal dari memainkan musik yang cenderung ke Punk-Metal dan akhrinya memainkan musik yang lebih keras. Napalm Death adalah Mark "Barney"Greenway [vocal benediction], Danny Herrera [drum], Mitch Harris [Guitar], Shane Embury [bass].
4/13/11
We Are in Wrong Planet in the Wrong Time with Wrong People
Dari saya lahir, yaitu tahun 1994 sampai berumur 17 tahun belum pernah sekalipun saya melihat stasiun TV di Indonesia yang menayangkan sajian musik bergenre metal.
Kebanyakan dominasi musik melayu dan bahkan ada sebuah band rock yang memiliki nuansa cinta kental dan nada melayu yang sangat tidak cocok bagi saya untuk dicampuradukan. Para produser Major Label memang sedang gencar meraup keuntungan dari pemakaian RBT dari lagu band-band yang kualitas musiknya tidak jelas itu. Memang hidup di negara berkembang sangat sulit, sampai-sampai harus memonopoli industri musik agar kebutuhan finansial mereka terpenuhi.
Orang awam itu hanya tahu metal adalah sebuah genre musik yang dimainkan dengan kasar, acak-acakan, tidak jelas dan apalah yang mereka pikirkan. Sebenarnya metal itu definisi secara universal, yang mereka maksud kasar, acak-acakan dan tidak jelas mungkin adalah sub genre metal, death metal yang terdengar seperti suara drum yang asal dipukul atau grindcore. Tetapi death metal bagi saya sebuah genre musik yang pembawaannya sangat nyaman untuk didengar.
Metal itu bagi saya sendiri adalah sebuah genre musik bagi para makhluk biologis yang memiliki keinginan untuk kebebasan, tak ingin dikekang, berjiwa memberontak dan ingin melepaskannya dengan metal ini.
Bukan hanya metal Indonesia memiliki berbagai macam musisi dengan berbagai jenis musik yang sangat berbeda dan sangat beragam, tetapi buruknya media publikasi sangat tidak mendukung membuat beberapa musisi beranjak dari Indonesia, seperti The S.I.G.I.T. yang ditarik oleh produser di Australia dan merilis album disana, serta Mocca yang lebih terkenal di Jepang daripada di Tanah Airnya sendiri. Saya jadi teringat perkataan Indra Lesmana yang disunting oleh Jurnallica:
"Indonesia memiliki berbagai jenis musik, tetapi tidak memiliki tempat di media"
Kebanyakan dominasi musik melayu dan bahkan ada sebuah band rock yang memiliki nuansa cinta kental dan nada melayu yang sangat tidak cocok bagi saya untuk dicampuradukan. Para produser Major Label memang sedang gencar meraup keuntungan dari pemakaian RBT dari lagu band-band yang kualitas musiknya tidak jelas itu. Memang hidup di negara berkembang sangat sulit, sampai-sampai harus memonopoli industri musik agar kebutuhan finansial mereka terpenuhi.
Orang awam itu hanya tahu metal adalah sebuah genre musik yang dimainkan dengan kasar, acak-acakan, tidak jelas dan apalah yang mereka pikirkan. Sebenarnya metal itu definisi secara universal, yang mereka maksud kasar, acak-acakan dan tidak jelas mungkin adalah sub genre metal, death metal yang terdengar seperti suara drum yang asal dipukul atau grindcore. Tetapi death metal bagi saya sebuah genre musik yang pembawaannya sangat nyaman untuk didengar.
Metal itu bagi saya sendiri adalah sebuah genre musik bagi para makhluk biologis yang memiliki keinginan untuk kebebasan, tak ingin dikekang, berjiwa memberontak dan ingin melepaskannya dengan metal ini.
Bukan hanya metal Indonesia memiliki berbagai macam musisi dengan berbagai jenis musik yang sangat berbeda dan sangat beragam, tetapi buruknya media publikasi sangat tidak mendukung membuat beberapa musisi beranjak dari Indonesia, seperti The S.I.G.I.T. yang ditarik oleh produser di Australia dan merilis album disana, serta Mocca yang lebih terkenal di Jepang daripada di Tanah Airnya sendiri. Saya jadi teringat perkataan Indra Lesmana yang disunting oleh Jurnallica:
"Indonesia memiliki berbagai jenis musik, tetapi tidak memiliki tempat di media"
Subscribe to:
Posts (Atom)